Indoborneonatural-----Senjata tradisional merupakan produk budaya yang lekat hubungannya dengan suatu masyarakat. Selain digunakan untuk berlindung dari serangan musuh, senjata tradisional juga digunakan dalam kegiatan berladang dan berburu. Lebih dari fungsinya, senjata tradisional kini menjadi identitas suatu bangsa yang turut memperkaya khazanah kebudayaan nusantara. Senjata tradisional ini sungguh unik dan sekarang sebagian sudah langka, karena sudah jarang dimiliki oleh kebanyakan orang, akan tetapi senjata tradisional ini kini telah banyak dijadikan sebagai koleksi bagi pecinta barang antik dan banyak diburu oleh para kolektor tersebut. Harga senjata tradisional unik pun semakin mahal, bahkan mencapai ratusan juta rupiah.
Senjata tradisional yang dibuat dengan teknik tempa besa seperti parang, keris, tombak, kapak dan balayung oleh pemakainya digunakan sebagai senjata untuk pertahanan diri. Jenis senjata yang bagus buatannya biasanya dipakai sebagai simbol kepemimpinan dan kebanggan diri. Berapa jenis senjata fungsi sosialnya diketahui sebagai pusaka dari peninggalan budaya keraton Banjarmasin. Orientasi nilai pada orang Melayu di Asia Tenggara yang percaya pada berbagai kekuatan ghaib sering juga menganggap sebuah senjata dapat memiliki unsur saksi jika diukur dengan kalimat dari doa-doa suci seorang pemimpin agama yang sanggup berhubungan dengan alam-alam ghaib.
Indoborneonatural-----Traditional weapons are cultural products that are closely related to a society. Besides being used to shelter from enemy attacks, traditional weapons are also used in farming and hunting activities. More than its function, traditional weapons are now the identity of a nation that helped enrich the cultural treasures of the archipelago. This traditional weapon is unique and now partly rare, because it is rarely owned by most people, but this traditional weapon has now been used as a collection for lovers of antiques and many hunted by the collectors. The price of traditional weapons is even more expensive, even reaching hundreds of millions of rupiah.
The traditional weapon built from the Black Smith culture lie blades, kerises, spears, balayungs and hand axes are used for a self defence weapons. The best fabricated weapon is worn to the heirlooms and privileges. The social function of weapon is branded for regalia from the Banjarmasin royal heritage. The Malayan value orientation on South East Asia that believes in a supranatural impunity is fequently assume that the weapon has circumstance power by grafted in an aculticism word tah engege for the shaman corthegous in the supranatural orders.
The following are some of the traditional weapons of South Kalimantan that we must preserve:
1. Parang Kemudi singkir
2. Cemeti
3. Ruti Kalung
4. Jambia
5. Parang Lubuk
6. Parang Baduk
7. Keris
8. Tombak
9. Keris Ilat Patung
10. Keris Sempana
11. Cabang/Trisula
12. Balayung Nyaru, dan Kapak Siam
Demikian tentang senjata tradisional "The Traditional Weapon" Khas Kalimantan Selatan, semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang khasanah budaya bangsa, terimakasih.
0 komentar:
Post a Comment