Menyambut lebaran atau hari raya Idul Fitri, beragam aktivitas dan tradisi dilakukan. Mulai dari makanan enak yang beraneka ragam, kegiatan keagamaan, kegiatan sosial termasuk kegiatan mudik pulang kampung yang sudah menjadi tradisi tahunan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Untuk menutup Ramadhan kali ini penulis tidak bisa banyak berkata-kata, karena bingung mau menulis apa? karenanya penulis langsung berangkat mudik juga. Ada yang terasa berbeda dengan mudik kali ini, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pengalaman penulis pernah mudik dengan kapal laut, mobil dan sepeda motor, tahun ini terasa lebih mudah karena sudah ada pesawat antar pulau yang bisa menjangkau kampung dimana penulis berada. Jadi mudik lebih cepat dan mudah dan tidak terlalu meletihkan lagi.
Kembalikan makna mudik sebagai suatu keluhuran budi masyarakat dan bangsa Indonesia, yang kita maknai sebagai suatu konsep silaturahmi yang dapat mempersatukan ikatan bangsa dan negara. Mudik itu harusnya mudah dan indah, dan pesan untuk para pemudik, mudik itu adalah pulang kampung, bukan untuk kerumah sakit, hati-hati dijalan. jangan lengah, terutama para pengguna kendaraan bermotor, jangan ugal-ugalan. agar selamat sampai tujuan. Keluarga, orang tua, dan sanak saudara menanti kita dikampung sana. Selamat lebaran, Mohon maaf lahir dan bathin... !!
0 komentar:
Post a Comment