Home » , , , » ASAL MULA DAN KANDUNGAN BATU AKIK RED BORNEO (RHODONITE)

ASAL MULA DAN KANDUNGAN BATU AKIK RED BORNEO (RHODONITE)

Indoborneonatural----Jika berbicara asal muasal akik Red Borneo tentu saja kita akan melihat dimana tempat asal batu akik Red Borneo ini pertama kali ditemukan dan dimana ia banyak ditemukan, yaitu di Kalimantan Selatan, Jika dilihat menurut namanya batu red borneo berasal dari Borneo (Kalimantan) tepatnya berasal dari Desa Kiram yang berada di Gunung Pematon, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Martapura Kalimantan. Ada juga yang mengatakan bahwa Batu Red Borneo berasal dari oksi tepatnya di daerah Riam Kanan, Kabupaten Banjar, Propinsi Kalimantan Selatan.  Jika kita mencari penjual batu ini banyak kita temukan di Martapura,  Kota Banjarmasin dan sekitarnya. Batu Red Borneo atau yang dikenal juga dengan Rubi Borneo ini pada tahun 2011 ini adalah temuan terbaru di Kabupaten Banjar, batu ini sempat menjadi populer dan membuat heboh di pasar batu akik khususnya di Martapura dan Banjarmasin. Banyak para kolektor dan penggemar batu mulia yang mencari dan berburu Batu Red Borneo ini. 

Batu dan Cincin Akik Red Borneo
Batu dan Cincin Akik Red Borneo

Kandungan Batu Akik Red Borneo (Rhodonite)

Jika diteliti secara geologis dari asal mula batu ini, dengan melihat menggunakan hardness pencil dan timbangan digital, akan dapat dilihat bahwa batu akik red borneo ini sifatnya tembus cahaya (translusen), kekerasannya 6 - 6,5 skala Mohs, berat jenisnya 3.70 dan tidak bereaksi dengan larutan HCI, mengandung 20% kalsium oksida, bustamite dengan kepadatan 3,40-3,74 dengan indeks bias 1,716-1,752.. Sifat-sifat tersebut tentulah jauh berbeda dengan sifat-sifat Rubi atau Mirah Delima yang kekerasannya mencapai 9 skala Mohs dan berat jenisnya 3,97 - 4,05. Dengan telah diketahui dua parameter tersebut, sebagai batu akik atau batu mulia masih sangat sulit untuk ditebak dan diketahui kategori jenis dan nama alamiahnya. Tetapi jika di padankan dengan beberapa batu yang memiliki kandungan mineral sejenis yang berwarna pink dengan sifat-sifat yang mirip dengan batu akik red borneo ini, maka dapat diketahui namanya yaitu RHODONITE (MnSiO3). Batu akik red borneo ini termasuk dalam kelompok bijih mangan. Dapat disimpulkan Batu Akik Red Borneo ini termasuk ke dalam jenis batuan Natural Rhodonite dengan kandungan mineral rodocrosite

Ada proses geologi pembentukannya di alam yang melekatkan adanya dendritc patten dari mineral mangan. Dendritik semakin terlihat jelas dan tegas jika telah diolah dan diproses, dengan menampilkan keindahan Rhodonite atau rubi Borneo tersebut dengan warna merah jambu yang kontras dan hiasan mineral mangan hitam yang terlihat berpola unik dan indah. Jika memberinya cahaya dengan menggunakan hardness pencil, maka bagian yang tembus cahaya adalah bagian yang berwarna merah jambu sedangkan bagian yang hitam akan menghalangi cahaya dan tidak tembus karena kepadatan mineral mangannyaDiketahui dalam bongkahan batu Borneo berwarna merah muda seberat 13 ons tersebut dapat dipotong dan dimasak paling sedikit menjadi 20 biji mata cincin ukuran standar.

Bongkahan Bahan Batu Akik Red Borneo
Bongkahan Bahan Batu Akik Red Borneo

Harga Jual dan nilai batu Red Borneo tergantung ukuran dan kualitas batunya. Warna merah tua atau merah muda polos adalah yang paling mahal, hingga mencapai puluhan juta rupiah. Harganya yang sangat fantastis inilah yang menjadikan batu ini disebut batu bacannya Kalimantan Selatan.

Batu permata ini juga memiliki berbagai macam warna yakni merah, merah muda, biru, hijau dan kuning. Namun warna merah banyak diburu para kolektor batu di tanah air dan manca negara. Selain berupa batu akik jadi, di wilayah ini juga menyediakan bahan batu dalam  bentuk bongkahan. Jika penasaran, cobalah Jalan-jalan dan singgah ke Pasar Intan Cahaya Bumi Selamat Martapura. Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. 

Baca Juga Cara Perawatan Batu Akik Red Borneo di sini !!

Jika ditelusuri lebih jauh Mineral Rhodonite dalam batu akik red borneo ini di yakini banyak ditemukan di kawasan hutan lindung Kecamatan Aranio, Riam Kanan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Uniknya mineral Red Boneo ini adalah sesuatu yang baru, ini dibuktikan juga bahwa belum ada dan tidak termasuk dalam 23 jenis Batu Mulia Indonesia yang telah diabadikan dalam Prangko Batu Mulia Indonesia selama priode 1997 - 2001.

Demikian tentang asal mula dan kandungan batu akik red borneo (Rhodonite), semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang ingin mengetahui tentang Batu akik red borneo ini. Terimakasih sudah berkunjung di blog indoborneonatural ini. sukses selalu. 


Sumber : Dirangkum  dari berbagai sumber

Foto/Gambar : Foto Koleksi Pribadi Cincin dan batu Red Borneo 

0 komentar:

Cari Artikel