Home » , » ASAL MULA NAMA KOTA BANJARMASIN-BANDARMASIH

ASAL MULA NAMA KOTA BANJARMASIN-BANDARMASIH

Pasar Terapung Muara Kuin Banjarmasin
Indoborneonatural-----Banjarmasin----Banjarmasin dalam sejarah banjar, jaman dahulu, nama Banjarmasin di ambil dari Bandarmasih. Jadi 'Bandarmasih', dalam 'Banjarmasih' atau 'Banjarmasin' ternyata merupakan nama-nama yang sama dan sepadan untuk menyebukan ibu kota dari Propinsi Kalimantan Selatan, yang kita ketahui telah berusia tua, mencapai hampir lima ratus tahun dan sarat dengan perjalanan sejarah dan dipenuhi kejadian-kejadian perjuangan yang heroik.


Asal mula nama Kota Banjarmasin memang nyata berasal dari sejarah panjang Kota Banjarmasin. Pada saat itu dikenal nama Istilah "Banjarmasih". Sebutan ini diambil dari nama salah seorang Patih yang sangat berjasa dalam pendirian Kerajaan "Banjar", yaitu Patih Masih, yang berasal dari Desa Oloh Masih yang dalam bahasa Ngaju berarti orang Melayu atau Kampung Orang Melayu. Desa Oloh Masih inilah yang kemudian menjadi Kampung Banjarmasih.

Patih Masih bersama dengan beberapa Patih lainnya sepakat mengangkat Pangeran Samudera mejadi Raja. Pangeran Semudera ini adalah seorang Putera Kerajaan Daha  yang terbuang dan mengasingkan diri di desa Oloh Masih. Sejak itu terbentuklah kerajaan Banjar. Pangeran Samudera kemudian menaklukkan Muara Bahan dan kerajaan kecil lainnya serta jalur-jalur sungai sebagai pusat perdagangan pada waktu itu.

Banjarmasin - Foto: Arif
Kemajuan kerajaan Banjar ini tentu saja mengusik kekuasaan Pangeran Tumenggung, raja Daha yang juga Paman dari Pangeran Samudera. Sehingga terjadi penyerbuan oleh Daha. Peperangan yang berlarut-larut  menyebabkan Pangeran Samudera terdesak, dan meminta Kerajaan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama dan terbesar di Nusantara. Demak bersedia membantu kerajaan Banjar, dengan syarat raja dan rakyatnya masuk Islam. Pengeran Samudera setuju dan tentara Demak datang bersama Khatib Dayan yang kemudian mengislamkan rakyat Banjar. Sejak itu Pangeran Samudera berganti nama menjadi Sultan Suriansyah.

Dengan bantuan Demak, Banjar menyerbu Daha dan mengalahkannya. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Desember 1526, sehingga tanggal tersebut dijadikan sebagai :  
  • Hari kemenangan Pangeran Samudera, dan cikal bakal Kerajaan Islam Banjar Penyerahan kerajaan Daha kepada kerajaan Banjar.  
  • Hari Jadi Kota Bandjarmasih sebagai ibukota kerajaan baru yang menguasai sungai dan daratan Kalimantan Selatan.

Sampai dengan tahun 1664 surat-surat dari Belanda ke Indonesia untuk kerajaan Banjarmasin masih menyebut Kerajaan Banjarmasin dalam ucapan Belanda “Bandzermash”. Setelah tahun 1664 sebutan itu berubah menjadi Bandjarmassin, dan pertengahan abad 19, sejak jaman jepang kembali disebut  Bandjarmasin atau dalam ejaan baru bahas Indonesia menjadi Banjarmasin.

Nama lain kota Banjarmasin adalah kota Tatas diambil dari nama pulau Tatas yaitu delta yang membentuk wilayah kecamatan Banjarmasin Barat dan sebagian Banjarmasin Tengah yang dahulu sebagai pusat pemerintahan Residen Belanda.



0 komentar:

Cari Artikel