Home » , , » CARA DAN TEKNIK MEMAINKAN ALAT MUSIK GENDANG BABUN KALIMANTAN SELATAN

CARA DAN TEKNIK MEMAINKAN ALAT MUSIK GENDANG BABUN KALIMANTAN SELATAN

Indoborneonatural---Alat musik yang disebut BABUN ini dapat ditemukan hampir disetiap kampung di daerah Kabupaten dan Kotamadya yang ada di Propinsi Kalimantan Selatan, yang biasanya ada pada group tari, group Kuda Gepang, group Wayang KUlit, Group Wayang Gong (wayang orang), group Mamanda, Group Japen, Group Pencak Silat dan Group-group lainnya.

Berikut ini cara dan Teknik memaminkan babun bagi alat penggiring musik dan tarian tradisional Kalimantan Selatan.

Alat musik Babun ini biasanya ditabuh oleh oleh pria dengan duduk bersila. Penabuh Babun ini dapat menempatkan Babunnya sesuai dengan keahliannya atau kebiasannya tangannya. Jika pemain biasa bekerja dengan tangan kanan, maka bagian PANG (rumpiang) di tempatkan di sebelah kanan, dan tampuk BAM (pambaduk) ditempatkan di sebelah kiri.

Pemain Babun
Dan sebaliknya jika ia mengutamakan tangan kiri (kidal) dalam bekerja sehari-hari, maka tampuk PANG (rumpiang) ditempatkan di sebelah kiri dan BAM (Pambaduk) di sebelah kanan menyesuaikan dengan kebiasaannya.

Jadi penempatan alat musik ini terserah kepada keinginan dan kemampuan atau kebiasaan masing-masing pemainnya. Tetapi satu hal penting yang harus diperhatikan, sewaktu pemain sudah menabuh Babun ini, yaitu; lobang udara yang disebut lubang angin tersebut jangan sampai tertutup atau tersumbat.
Teknik Pukulan dan jenis bunyi yang dihasilkan :
  1. Untuk menimbulkan suara atau bunyi berupa; "DUNG, DENG, DUK, BLANG, PANG PAK, DING DUUT, DERIIIING", diperlukan suatu cara dan teknik memukul atau menabuh babun yaitu;
  2. Bunyi DUNG, didapatkan dengan seluruh tangan selalu dipukulkan pada BAM (Pembaduk) dan sehibis dipukulkan segera-cepat dilepaskan.
  3. Bunyi DENG, didapatkan dengan empat buah jari dipukul pada BAM (Pambaduk)dan empat buah ujung jari tangan disebelahnya ditekankan pada rumpiang (pang)
  4. Bunyi DUK, didapatkan dengan seluruh tapak tangan harus dipukulkan dan setalu ditekan rapat dan kuat pada BAM (Pambaduk) kemudian disebelah PANG (Rumpiang) juga ditekan kuat dengan tapak tangan yang berada di sebelah PANG (rumpiang) tersebut.
  5. Bunyi BLANG, didapatkan dengan seluruh tapak tangan dipukulkan kuat kemudian segera dilepas pada sebelah BAM (pambaduk) dan di sebelah rumpiang juga dipukul dengan telapak tangan, tetapi sedikit dilambatkan dari pukulan BAM (pambaduk) tadi, yang juga kemudian segera dilepaskan dari kulitnya.
  6. Bunyi PANG, didapatkan dengan tapak tangan seluruhnya dipukulkan pada kulit rumpiang dengan kurat dan segera dilepaskan, tetapi di BAM selalu ditekan dengan tapak tangan disebelahnya.
  7. Bunyi PAK, didapatkan dengan Tapak tangan dipukulkan pada kulit PANG (rumpiang) dengan kuat dan didiamkan begitu rupa, seangkan di BAM (PAMBADUK) seluruh tapak tangan ditekan dengan rapat dan jangan dilepaskan.
  8. Bunyi DING, didapatkan dengan empat buah ujung jari selalu dipukulkan di bagian sisi PANG (rumpiang) sebelah tempat kita duduk, dan di sebelah BAM (pambaduk) harus ditekan rapat dengan tapak tangan lainnya dan jangan dilepaskan.
  9. Bunyi DUUT, didapatkan dengan ujung jari yang disatukan rapat dengan ibu jari dan selalu digeserkan pada kulit PANG (rumpiang) persis di tengah-tengah, dan sebelah digeserkan sedikit dan didahului dengan getaran BAM (pambaduk) oleh empat ujung jari yang kemudian terus di lekatkan saja pada BAM (pambaduk) tersebut.
  10. Bunyi DERIIING, didapatkan dengan empat buah ujung jari tangan sebelah BAM (Pambaduk) dan sebelah PANG (rumpiang) selalu dipukulkan di bagian sisi PANG (RUMPIANG). Di tengah di tengah kulit bagian sebelah BAM (pambaduk) dengan silih berganti dipukul dengan cepat.
 

Alat musik yang bernama Babun ini pun diguanak sebagai instrumen penggiring baik dalam gamelan atau tetabuhan Banjar dan juga dalam orkes JAPEN BANJAR dan MUSIK PANTING.

Mengenai fungsi alat musik yang disebut BABUN ini di samping sebagai penentu, perubahan gerak dan langkah terutama dalam gerak tari, juga pengatur irama alam lagu-lagu. 

Demikian artikel singkat tentang cara dan teknik memainkan alat musik gendang babun dari Kalimantan Selatan ini. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Cari Artikel