SUKU SASAK DI DUSUN ENDE LOMBOK NTB

Indoborneonatural----Penduduk Nusa Tenggara Barat terdiri dari suku Sasak, yaitu suku asli yang berasal dari Pulau Lombok, dan suku Bima serta suku Sumbawa yang berada di pulau Sumbawa. Masing-masing pulau memiliki tradisi, adat dan budayanya sendiri. Seperti pulau Sumbawa memiliki rumah adat bernama Dalam Loka Samawa dan Pulau Lombok memiliki rumah adat suku Sasak yang biasa disebut Bale.

Rumah yang dibangun dengan bahan tanah liat dicampur kotoran kerbau menjadi pemandangan di sebuah dusun di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dusun Ende namanya, sebuah dusun yang merupakan tempat tinggal Suku Sasak, suku asli masyarakat Pulau Lombok.

Ende merupakan dusun yang masih bersifat tradisional. Penduduk dusun ini menjalani aktivitas sehari-hari dengan memegang teguh tradisi yang masih mengakar dari para leluhurnya.

Memulai perjalanan dari Kota Mataram, menempuh jarak 40 km atau 60 menit waktu tempuh, Anda akan disambut hangat oleh masyarakat Dusun Ende. Tidak sulit menemukan dusun yang letaknya di sebelah kanan jalan ini. Jika Anda kebetulan sedang menuju Pantai Kuta dari Mataram, ada sebuah papan informasi yang bertuliskan “Welcome to Sasak Village”. Papan ini menjadi panduan sekaligus undangan bagi Anda untuk sejenak singgah melihat dusun yang masih tradisional ini.

Memiliki luas sekitar 1 hektare, Area dusun Desa Adat Sasak Ende Lombok cukup luas sekitar 1 hektar, mengitari Dusun Ende tidak memakan waktu yang lama. Melihat rumah yang beratapkan alang-alang yang menjadi ciri Suku Sasak tentu menjadi pemandangan yang menarik. Atap rumah yang dibuat miring memang disengaja agar para tamu yang mengunjungi rumah harus menundukkan kepala sebagai penghormatan kepada sang pemilik rumah.

Rumah yang dibangun menggunakan tanah liat serta dicampur kotoran kerbau menjadi pemandangan yang sangat unik di sebuah dusun di Desa Rambitan, Kec.Pujut, Kab.Lombok Tengah, Prov.Nusa Tenggara Barat. Dusun tersebut bernama Dusun Ende, sebuah tempat tinggal suku asli masyarakat Pulau Lombok, yaitu Suku Sasak.

Dusun Ende sendiri merupakan dusun yang masih bersifat tradisional. Masyarakat di Dusun Ende ini dalam menjalani aktivitas kesehariannya masih memegang teguh akan tradisi dan budaya yang mengakar dari para leluhurnya.


Ada tradisi unik yang dimiliki Suku Sasak, yaitu kawin lari. Dalam tradisi ini, pihak pria membawa lari wanita yang disukainya. Ini dilakukan tanpa diketahui oleh orangtua si wanita. Pelarian yang dilakukan biasanya berlangsung selama 3 hari. Setelah itu, orangtua wanita akan menebus untuk membicarakan kelanjutan hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Pernikahan di Dusun Ende biasanya dilakukan di seputar lingkungan dusun. Perkawinan antarsepupu atau saudara masih sering terjadi. Jika ada seseorang yang ingin menikah dengan pihak luar dusun, orang tersebut diharuskan membayar denda yang nilainya cukup besar untuk kalangan masyarakat dusun.

Agama Islam yang menjadi agama mayoritas Dusun Ende juga tak membuat tradisi yang telah berumur ratusan tahun ini menjadi longgar. Percampuran tradisi dan agama Islam yang membaur menjadikan Dusun Ende salah satu dusun yang wajib Anda kunjungi ketika berada di Pulau Lombok. 



Pengembur, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Provinsi: Nusa Tenggara Barat.

Pulau Lombok

Pulau di Nusa Tenggara Barat
Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Wikipedia
Luas: 4.725 km²
Provinsi: Nusa Tenggara Barat
Jumlah penduduk: 3,167 juta (2010)
Gugusan pulau: Kepulauan Nusa Tenggara
Tujuan: Kota Mataram, Pantai Senggigi, LAINNYA


0 komentar:

Cari Artikel